(( MUNAJAT CINTA SENANDUNG RINDU ))
Bagi pengembara yang mencari cintanya yang hilang bak ditelan alam..
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna dan keindahan...
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup tanpa ada yang menghiraukan...
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram dan terus berjalan..
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib sang insan...
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit serta kegundahan...
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan...
Dalam senyap air mata menitik perlahan-lahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar